Fan Fiction
Title : And I Love You
Author : Devy Destiani
Main
Cast : - Choi Minho
-
Bae
Suzy
-
Kyuhyun
Genre : Romance, Friendship, school life.
Leghting : One Shoot & Songfic
Disclamer : FF ini adalah murni buatan author, tidak
menjiplak siapapun murni keluar dari otak author. Walau memang aneh tapi yang
penting karya sendiri kan kan kan kan yaaa?? Hehe yaa udah lama bercuap-cuap
langsung aja.. cekidoott..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_Happy
Reading_
How can I explain this feeling?
When I see you, my heart becomes
numb and sore
Oh, with what word can I explain
you?
All the words of the world is
probably not enough
Semilir angin begitu keras menerpa
permukaan wajah seorang gadis yang saat ini sedang berdiri terdiam di balik
sebuah pohon di pinggir jalan. Mata hazel
nya seorang menunggu seseorang yang sangat dia harapkan, seseorang yang...
entah lah itu sulit di jelaskan.
Bae Suzy, seorang gadis yang saat
ini duduk di bangku kelas XII di salah satu SMU di Seoul. Gadis itu sedang
menunggu seseorang keluar dari rumah yang ada di hadapannya. Dia hanya bisa
melihat dari jauh, walau ingin mendekat namun rasanya sangat sulit. Entah dia
yang tidak mau mencoba atau memang dia ingin selamanya bersembunyi.
Dia muncul. Batin Suzy
Mata hazel itu menatap seorang anak
laki-laki dengan seragam lengkap, bertubuh jangkung semampai, warna kulit
kecoklatan dan mata coklat teduhnya. Sedikit selulet senyum mulai tergambah
jelas di wajah Suzy.
“Minho!” seru seorang anak laki-laki
lainnya yang sedang berlari menghampiri anak laki-laki bernama Minho itu.
“Kyuhyun-ah.” Serunya tak kalah
hangat
“kajja-ayo- kita berangkat.”
Suzy masih terus memperhatikan
mereka, Choi Minho. Anak laki-laki yang slama ini dia tunggu, orang yang
berhasil menyelusup masuk ke hatinya tanpa permisi. Dan anak yang satunya
–Kyuhyun- dia adalah sahabat Minho sejak mereka kecil dan mereka sangat dekat.
Setelah jarak mereka sudah mulai
menjauh, Suzy keluar dari tempat persembunyiannya dan melangkah perlahan.
Mereka berada dalam satu sekolah yang sama namun dalam kelas yang beda. Sebuah
kejadian beberapa bulan lalu, kejadia... yang membuat seorang Choi Minho bisa
menyelusup masuk ke hidupnya.
^____^
Suzy duduk di mejanya, menatap jauh
ke luar jendela besar yang ada di sampingnya. Langit di sore hari itu terlihat
mendung, semendung hatinya. Tidak ada mata hari yang tersenyum menyambutnya.
Matahari itu lebih memilih bersembunyi di balik awan tebal. Sama seperti
dirinya yang hanya bisa bersembunyi di balik sebuah pohon besar tanpa bisa
melakukan sesuatu.
Suzy beranjak dari tempat duduknya
dan melangkah keluar kelas, berjalan perlahan menuju bukit yang ada di belakang
sekolah. Tempat yangs elalu bisa membuatnya merasa nyama.
Dia berdiri di sambil memejamkan
mata, menghirup banyak oksigen. “aku tau kau pasti di sini gadis ceroboh.”
Tegur seseorang membuat Suzy terperanjat kaget dan membalikan badannya dengan
cepat.
Deg
Suzy mengerejapkan matanya
menyadarkan dirinya kalau ini bukan mimpi, kalau ini bukan halusinasinya kalau
ini bukan... apapun itu tolong yakinkan dia kalau ini adalah nyata bahkan
sangat nyata.
“kau baik-baik saja?” tanyanya
Gadis itu hanya tersenyum malu.
“sedang apa kau di sini gadis
cerboh?”
“aku tidak ceroboh!” bela Suzy
sambil mencoba menetralkan suaranya agar tidak terdengar gugup.
“Benarkah? Jika kamu tidak ceroboh
kalau begitu beberapa bulan yang lalu, saat kau menabrakku itu kenapa?”
“itu... itu karena...” Suzy terdiam
sesaat.
Beberapa bulan lalu, hari itu adalah
hari ulang tahun Suzy. Semua teman-teman sekelasnya mengerjai Suzy dengan
menakut-nakutinya. Hari itu Suzy berlari dengan kencang menghindari
teman-temannya sampai tiba-tiba tanpa sengaja dia menabrak seseorang dan
membuatnya jatuh membentur dengan keras ke lantai. Dan orang itu adalah...
Choi Minho
Seorang anal laki-laki dengan
popularitas di atas rata-rata, dia bersama Kyuhyun bisa di bilang sangat
populer di sekolah. Choi Minho dengan wajah tampan, bertubuh karismatik, Pintar
dan ramah. Bahkan setiap senyumanya bisa membuat yeoja-yeoja yang melihat jatuh
terpingsan-pingsan. Ohh... kedengarannya memang terlalu lebai tapi itu lah
kenyataannya.
Sedangkan Kyuhyun, dia tidak kalah
populer. Pewaris kekayaan dari keluarga Cho, memiliki ketampanan di atas
rata-rata, tubuh ya... walau kyuhyun terlihat kurus namun percayalah kalau
yeoja-yeoja di sekitarnya menyukai itu. IQ di atas rata-rata dan satu lagi
senyum evilnya yang bisa membunuh!
“karena apa?” tanya Minho lagi
sambil mendekatkan wajahnya ke arah Suzy. Hal itu membuat Suzy sedikit mundur
dengan teratur.
“itu karena... teman-temanku
mengejarku! Ya karena itu.” Jawab Suzy dengan cepat, sangat bahkan.
“hahaha... entahlah apapun yang
terjadi padamu hari itu, tapi aku beruntung pernah mengalaminya.”
Blusss~
Suzy hanya bisa menundukan
kepalanya, menutupi wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus yang entah
warnanya sudah semerah apa.
Hening~
Sesaat mereka berdua hanya terdiam
tidak ada yang berani berbicara, hanya suara hembusan angin yang menggoyangkan
pepohonan yang terdengar sampai sebuah suara ...
“Hyaaaaaaaaaaaaaaaaaa~ aku kalah
lagi!!!” suara melengking itu merusak keheningan di antara mereka.
Dengan gerakan cepat Minho dan Suzy
melirik ke arah sumber suara dan.. “Yak Cho Kyuhyun neo-kamu-!!!” pekik Minho
Kyuhyun melirik ke arah sahabtanya
itu dengan wajah polosnya “apa aku mengganggu kalian?”
“kau fikir?” tanya Minho geram.
“hahaha mianhae, oya Minho-ya apa
kau tau cara memainkan game ini?” tanyanya sambil berjalan mendekati Minho.
“Aish bisa kah kita membicarakan
game nanti?”
“aahh ini game baru, aku harus
menang!”
“uruslah sendiri Cho!”
Seolah menghiraukan perkataan Minho
arah pandangan Kyuhyun beralih ke arah anak perempuan yang berdiri di balik
punggung kekar Minho “annyeong, nugusseyo –halo kamu siapa-?” tanyanya.
“S-Suzy imnida.” Jawab Suzy gugup
sambil sedikit membungkukan badannya.
“aaahh neo yeoppo –kamu cantik-“
puji kyuhyun.
“goma-“
“yak Cho Kyuhyun kau berani
menggodanya!” seru Minho sambil menarik tangan Suzy menjauh.
Suzy hanya terdiam tidak melanjutkan
perkataannya, dan matanya masih menatap tangan Minho yang saat ini masih
menggenggam pergelangan tanganya.
Dia
mengenggam tanganku. Batinya
Seulas senyum terukir jelas di wajah
gadis itu, ternyata hanya bersembunyi tanpa melakukan sesuatu adalah hal yang
sangat salah baginya sangat-sangat. Dia menyesal sudah berbuat bodoh seperti
itu. Seharusnya dia berani. Berani untuk muncul.
“huahaha cemburumu terlalu
berlebihan tuan Choi Minho. Hahaha” kata kyuhyun di iringi tawa nyaring sambil
berlari pergi.
Minho hanya melihat sahabatnya yang
aneh itu semakin menjauh. Satuhal yang baru dia sadari. Tanganya... tanganya
masih menggenggam tangan Suzy dengan sangat erat.
“ah. Mianhae –maaf-“ lirihnya sambil
melepas genggaman tanganya.
Suzy menatap sedih, tangan itu.
Tangan itu terasa sangat tepat pada posisinya tadi terasa begitu pas. Sangat
pas... dan sangat sangat... ah entah lah.
“gwenchana –tidak apa apa-“ lirih
Suzy lemah “ah Minho-ssi aku harus kembali ke kelasku. Annyeong..”
Suzy melangkah dengan berat walau
sebenarnya dia masih ingin di sana, di tempat itu.. bersama orang itu...
^________^
All the way to the edge of my
heart
The waves of happiness embrace me endlessly
When I get to see your smile
I’m endlessly touched and celebrate in shock
My existence isn’t enough to show you
Sweet desire, innocent breathing
Even our tiny gestures toward each other
You’re beautiful
The waves of happiness embrace me endlessly
When I get to see your smile
I’m endlessly touched and celebrate in shock
My existence isn’t enough to show you
Sweet desire, innocent breathing
Even our tiny gestures toward each other
You’re beautiful
Semenjak kejadia pertemuan singkat
itu, tanpa di sadari Minho menyimpan perasaan lain pada gadis itu . –suzy-.
Sesuatu yang terasa aneh saat dia ada di dekat gadis itu. Sesuatu yang entah
lah sangat sulit di ungkapkan.
“hei hei kau tikdak main game?”
tanya Kyuhyun membuyarkan lamunan Minho
“nanti saja.” Jawab Minho datar
“hey hey hey tunggu...” kata Kyuhyun
sambil menatap sahabatnya dari atas hingga bawah, lalu bergumam “sepertinya ada
yang sedang jatuh cinta di sini.”
“apa?”
“kau! Jatuh cinta pada gadis itu
kan? Siapa namanya Su-su...”
“Suzy!” potong Minho
“ah yaa benar itu dia. Kenapa kau
tidak mengatakan perasaanmu saja?”
“tidak segampang itu babo!” seru
Minho sambil menjitak kepala Kyuhyun.
Kyuhyun hanya meringgis kesakitan sambil
mengusap-ngusap kepalanya. “appo~ rasakan saja jika dia keburu di ambil orang
tau rasa. Bleee” ledeknya.
“neo!”
Dalam hitungan detik Kyuhyun sudah
berhambur entah ke mana sebelum singa di hadapannya benar-benar mengamuk.
Minho berjalan ke halaman rumahnya,
dia sedikit menghirup udara malam yang terasa sangat sejuk. Tiba-tiba
pandangannya tertuju pada sesosok orang yang sedang berdiri tak jauh darinya.
Dia... dia.. seperti terjatuh dari langit, hatinya tiba-tiba terasa sakit dan
sesak.
Suzy
bersama pria lain, mereka berpelukan. Batin Minho
Minho tetap berdiri di hadapannya
tanpa beranjak, sampai pria bersama gads itu sudah berlalu pergi dengan sebuah
mobil hitam. Suzy masih berdiri di depan pagar rumahnya sambil melambaikan
tangan.
Etah ini benar atau salah, Minho
keluar dari pekarangan rumahnya dan menghampiri Suzy yang masih berdiri di
depan rumahnya. “Suzy!” panggil Minho
Suzy membalikan tubuhnya dan
mendapati Minho sudah berdiri di hadapannya. “eoh Minho-ssi waeyo –kenapa-?”
“ah aniyo hanya ingin menyapa saja.”
Jawab Minho kikuk
Jauh di lubuk hatinya dia ingin
bertanya siapa pria tadi tapi mungkin sekarang bukan saat yang tepat untuk
menanyakan hal itu. Mungkin nanti dia akan mendapatkan jawabannya sendiri tanpa
perlu bertanya secara langsung.
^___^