Selasa, 24 Juli 2012

FF I'll Be Waiting


Fan Fiction

Title: I'II Be Waiting
Author: Devy Destiani
Main Cast: -Park Min Young
-Kyuhyun
-Eunhyuk
-Lee Jae Eun
Genre : Romance
Disclamer :ini FF murni buatan author, mian kalau banyak typo.  Main cast yeoja itu fiktif, namanya mungkin mirip sama nama artis. Langung aja... cekiddoott....
.
.
.
.
.

Pagi ini aku berjalan masuk kedalam kelasku, kelas yg selalu terlihat berantakan dan kacau aku du2k di bangku paling dpn "Dugg" seseorang melemparku dengan bola basket "Ya! appayo !"
"ahahaha" dia tertawa
"dasar babo" aku kesal
Ya,dia adalah Kyuhyun murid yang sangat maniak game, dia tidak akan pernah lepas dari PSVnya selalu membawanya kemanapun.
"Ya! Kyuhyun berhentilah bermain, kau sangat mengganggu!" triakku namun dia tetep cuek tidak menjawab "Aish, dasar!!" kataku lalu berjalan pergi.
Aku dan dia selalu jadi kucing dan anjing, tidak ada satu hari saja aku bisa berbicara dengan baik padanya.karena dia terlalu menyebalkan. sangat bahkan.aku duduk di bangku Jae Eun, dia sahabatku. kita sangat dekat. "ada apa? karena kyu lagi?"
"Ya siapa lagi?"
"ahahaha…" dia tertawa "kau dan dia tidak pernah akur, eiitt awas loh kau bisa jatuh cinta padanya !"
"apa? aku? sama dia?" tanyaku sambil menatap sahabatku itu.
"Ya, tentu saja. kenapa tidak?"
"ahaha… tidak mungkin" kataku tertawa lalu menjawab dengan nada datar dan ekspresi cuek *kebayang ga wajahnya? ya aja ya biar cepet hehehe*plak abaikan !
"Eiy, benci kan bisa jadi cinta..!! "
"aahh, molla." kataku sambil berjalan meninggalkan nya..

Aku berjalan keluar dari kelas itu, aku pergi ke taman yang ada di sekolahku, taman itu tepat berada di pinggir kelasku, jadi aku masih bisa melihat kelasku yang sangat ribut itu.
"apa? aku jatuh cinta pada si maniak game itu? ahaha, tidak mungkin !!" kataku dan aku melihat ke arah kelasku dan tanpa aku sadar seseorang yang ku lihat itu adalah Kyuhyun aku langsung menggelengkan kepala dan melihat ke arah lain.

*****
Keesokan harinya..
hari ini aku mendapat tugas untuk merawat tanaman karena aku terlambat datang ke sekolah. aahh itu sangat menyebalkan..Aku mengambil perlengkapanku, dan segera berjalan ke arah taman dan mengerjakan tugasku.

Terlihat banyak bunga warna warni yang indah. aku mulai menyabuti satu persatu daunnya yang sudah layu dan mengering."Sedang apa kau disini?" tanya seorang namja yang membuatku kaget. aku segera memutar kepalaku kearahnya.
"Kyuhyun sedang apa kau disini ?" tanyaku dengan ekspresi kaget
"Hey itukan pertanyaanku. kenapa kau balik tanya padaku?" katanya sambil tersenyum evil. senyum andalannya yang membuat banyak yeoja jatuh hati padanya.
"bukannya kau tau aku sedang di hukum.!" kataku ketus
"oh, ya sudah baiklah." dia berbalik dan berjalan menjauhiku sampai "aww, appayo!" teriakku yang membuat langkahnya terhenti dan berbalik ke arahku.
"Tanganmu terluka?" tanyanya sambil memegang tanganku
"Anniyo, gwenchana." kataku masih tetap ketus dan menarik tanganku
"Ya! tanganmu berdarah!" Kyuhyun meraih tanganku lagi dan tangan sebelahnya merogoh saku celananya.

Dia mengambil saputangan miliknya dan dia membersihkan darah di tanganku dengan saputangannya.
"aaah, appayo" ringgisku
"dasar yeoja babo !" katanya
"mwo?"
"sudah tau bunga ini berduri, kau tidak hati-hati." Katanya

Entah kenapa saat itu Kyuhyun begitu perhatian padaku. Jantungku terasa berdegup dua kali lebih cepat,ada satu getaran yang berbeda dalam hatiku.
"Lukamu harus segera di obati." katanya
"ah, ne aku akan ke UKS."
"Biar aku antar."
"anniyo, aku…" sebelum aku melanjutkannya dia sudah menarik tanganku

Terlihat Kyuhyun yang khawatir, aku kira seorang maniak game seperti dia hanya bisa mementingkan permainannya saja. Tapi ternyata aku salah, penilaianku padanya dari 50 naik jadi 55. *plak plit amat thor
"Tunggu, biar aku ambilkan obat merah dan plester untukmu." katanya
"Dia, dia mengapa begitu baik? sangat tidak di sangka dia seperti itu. padahal kita tidak pernah bisa akur walau satu hari saja !" kataku dalam hati

Aku lihat Kyuhyun datang menghampiriku sambil membawa kotak obat, perlahan dia membasuh lukaku dengan alkohol.
"aahh, pedih " ringgisku
"tahan, ini tidak lama!" katanya lembut

Dia tetap terpaku pada luka di tanganku, dia mengoleskan obat merah dan menempelkan plester di lukaku dengan sangat lembut.
"gomawo" ucapku
"mm, kau tak usah seperti itu !"
"apa maksudmu ?"
"jangan menganggapku sebagai musuhmu lagi, karena aku tak ingin seperti itu." jelasnya
"mwo??" aku bingung
"Bisakah kita berteman? aku hanya ingin menjadi temanmu, bukan musuhmu !!" katanya lagi sambil tersenyum evil
"semuanya buruh waktu." kataku
"aku tau, aku akan menunggunya !" katanya lalu meninggalkan ku

_Skip

Setelah kejadian itu entah kenapa sikap ku padanya banyak berubah. Terkadang aku memperhatikannya dan ikut tersenyum saat dia tersenyum.
"Hey !!" terdengar suara JaeEun
"kau ini membuatku kaget saja." kataku sambil sedikit menepuk pundaknya
"kau sedang memperhatikan Kyu?"
"ah, t-tidak."
"Jangan berbohong padaku, pipiku memerah saat ini kau tau. terlihat seperti kepiting rebus." katanya di iringi tawanya
"apa?" kataku sambil memegangi pipiku
"kau jatuh cinta padanya !!" tegasnya

Apa?apa aku jatuh cinta pada si maniak game itu?, aisshh itu tidak mungkin."aahh, Molla."
"Ayolah, ceritakan padaku?! kau mulai aneh belakangan ini !!" JaeEun mulai memburu
"Tidak, aku tidak menyukainya arra !" ucapku dan berlari meninggalkan JaeEun yang mulai menjadi paparazy yang mencari berita-berita terbaru.

Drreett Dreett.. poselku bergetar.

Aku hentikan langkahku sesaat dan aku mengeluarkan ponsel biru ku dari saku baju.
"Yeobseyo?" aku memulai
"Minyoung, dimana kamu?" terdengar suara di ujung sana
"Eomma? aku ada di sekolah. ada apa?"
"pulanglah lebih awal."
"wae? mm, baiklah."
"Eomma tunggu."

Aku memutuskan telepon dan memasukannya kembali dalam saku bajuku dan segera pulang, aku bingung dengan sikap eomma, terlebih dia menghubungiku dengan nomor lain.

*****

"aku pulang !" kataku saat membuka pintu rumah
"kau sudah pulang? kemari duduklah." kata eommaku dan aku menurutinya
"wae eomma?"
"kapan kau diwisuda?" tanya eomma tiba-tiba
"mm, tinggal beberapa minggu lagi." jawabku ragu "ada apa?"
Aku lihat eommaku terdiam sesaat, seperti ada yang sedang dia pikirkan. tapi aku tidak tau apa itu.
"Sayang, kau akan di jodohkan." kata-kata itu terlontar dari mulut eommaku dan membuatku kaget, seketika aku melebarkan mataku aku tidak percaya.
"apa maksud eomma?"
"setelah kau wisuda, kau akan bertunangan dengan seorang namja bernama Lee Hyuk Jae."
"tapi eomma, aku masih terlalu muda untuk menikah."
"kau tidak akan menikah secepat itu. ini haya pengikatan saja. dia adalah anak dari sahabat appamu."
“Shireo !!” aku berdiri dari dudukku “aku tidak ingin di jodohkan. Apa eomma tega melihatku menikah dengan orang yang tidak pernah aku cintai ??”
“MinYoung-ah.”
“Anniyo eomma, jebal jangan paksa aku.!” Kataku dan berlari menuju kamarku

Aku masuk kedalam kamarku dan mengunci pintunya, aku duduk di samping kasurku. Aku menangis, aku tidak mau ini terjadi.
Tokk Tokk Tokk terdengar suara seseorang mengetuk pintu kamarku namun aku tidak mendengarkannya.
“MinYoung-ah” panggil eomma
“Shireo, aku tidak mau. Tidak akan pernah!!” teriakku
“eomma mohon pikirkan dulu, ini permintaan ayahmu sebelum dia meninggal.”

Aku tidak mau menjawab dan terlelap dalam tangisku. Aku terus terisak, kenapa disaat aku menemukan orang yang aku cintai aku harus dijodohkan?
Orang yang aku cintai? Ya, kini aku rasa aku mulai mencintai Kyuhyun. Aku tidak mengerti dari mana datangnya rasa itu, tapi sekarang aku mencintainya. Bahkan aku takut kehilangannya.
*****

Hari ini aku di wisuda, betapa senangnya. Tapi setiap aku mengingat aku akan dijodohkan kebahagiaan itu hilang. Jebal aku tidak mau.
Kyuhyun menghampiriku. "apa sekarang kita sudah bisa berteman ?" katanya sambil mengulurkan sebelah tangannya
Aku tersenyum kearahnya dan menyambut uluran tangannya. "dengan senang hati, Chingu."
Tiba-tiba Kyuhyun menarikku dalam peluknnya, pelukan hangat dan nyaman. aku tidak menolak pelukannya. "Sudah lama aku ingin memelukmu seperti ini." bisik Kyu
"apa maksudmu?"
"Aku tidak pernah membencimu, tapi aku mencintaimu. !" Ucap Kyu dan membuatku tercengang dan melepaskan pelukannya
"Apa yang kau katakan ?" tanyaku
"Aku mencintaimu, Jeongmal Saranghae. kau tidak perlu membalas cintaku, kau cukup mengizinkan aku selalu ada di dekatmu" katanya sambil tersenyum evil dan memegang kedua pundakku.
"Kenapa kau baru mengatakannya ?" tanyaku lemah sambil tertunduk
"aku takut kau membenciku dan malah menjauhiku."
"Pasti !!" jawaban Kyu yakin dan tersenyum. aku membalas senyumny
_Skip
Eommaku datang ke acara wisudaku bersama seorang namja yang tidak aku kenali. "oh, anakku chukkae." kata eommaku sambil memelukku
"Gomawo." jawabku
"Kenalkan ini Eunhyuk, dia namja yang akan di jodohkan denganmu."
Aku menatap Eommaku penuh arti, ternyata dia tidak mengerti apa yang aku mau. Saat ini eomma bisa tersenyum manis padaku walau aku menderita saat ini.
"Eunhyuk imnida." sapanya dan aku tidak menjawab
"ya, Minyoung-ah." panggil eomma dan aku masih terdiam, aku tidak mau mengatakan apapun
JaeEun datang menyelamatkanku. "Minyoung, ayo kita harus di foto." katanya sambil menarik tanganku. Tanpa berfikir panjang aku mengikuti JaeEun, aku meninggalkan eomma dan Eunhyuk tanpa berkata apapun.
"Ya! Minyoung, siapa namja itu?" tanya JaeEun
"Dia orang yang akan di jodohkan denganku." jawabku lemah
"Mwo? dijodohkan?" JaeEun kaget aku bisa liat dari raut wajahnya yang berubah
"ne."
"Apa kau tidak menolaknya?"
Aku menatap sahabatku itu. "sudah tapi, semua percumah saja."
"Lalu Kyu? bagaimana dengan dia?"
"Dia belum tau."
Aku sungguh tidak ingin membahas perjodohan itu lagi, aku benci. Aku tidak mau mendengarnya lagi.
*****
Kini aku resmi lulus dari sekolahku, sudah satu bulan aku tidak bertemu Kyu dan JaeEun, aku sangat merindukan mereka.
"Minyoung-ah apa kau sudah siap?" tanya eomma
Siap? Tidak tidak akan pernah. Ya hari ini aku akan bertunangan dengan orang yang tidak pernah aku cintai.
"ne eomma." jawabku lesu
Aku masuk ke ruangan dimana acara pertunangan itu dilaksanakan, tak lama acara dimulai. Eunhyuk memasangkan cincin di jari manisku, bahwa tanda kami telah resmi bertunangan.
Tiba-tiba aku melihat JaeEun datang ke acara yang tidak pernah aku harapkan ini. Dia menemuiku dan merangkulku, tanpa mengucapkan selamat karena dia tau aku tidak menginginkan ini.
"Minyoung-ah, Kyu sudah tau kau bertunangan hari ini." bisiknya sangat pelan
"Apa maksudmu?"
"Kyu sangat terpukul, sore ini dia akan berangkat ke Amerika." suaranya masih sangat pelan agar tidak ada yang mendengar
"kenapa harus?"
"Dia ingin melupakanmu."
"Andwae !!" kataku cepat
"kalau begitu jangan biarkan dia pergi Minyoung-ah !!" JaeEun dan melepaskan pelukannya. setelah itu dia berjalan pergi
Aku tersentak saat mendengar Kyu akan pergi, aku tidak mau dia pergi. Bersusah payah aku memutar otakku mencari cara agar aku bisa kabur dari tempat ini, sampai akhirnya aku menemukan ide. *tiingg lampu nyala
"Eunhyuk-ssi, aku harus pergi ke kamar kecil sebentar !" kataku berbohong
"ya baiklah." jawabnya sambil tersenyum
Aku segera keluar dari tempai itu, sebelumnya aku sempat mengganti pakaianku. Setelah itu aku segera pergi naik taksi. Eunhyuk namja yang baik, namun aku tidak bisa mencintainya. Karena cintaku sudah aku berikan pada orang lain yaitu Kyu.
Di perjalanan aku coba menghubunginya terus menerus, namun selalu tidak bisa. "Aish,ayo jawablah Kyu, jebal aku mohon. Aku tidak mau kehilanganmu."
Aku sudah tidak memikirkan acara pertunanganku itu, masa bodo soal itu. aku hanya mengejar cintaku. Aku mencabut batre ponselku agar tidak ada yang bisa menghubungiku.
@Bandara

"Kita sudah sampai." ucap supir taksi itu
Aku segera keluar dan berlari masuk kedalam, aku cari Kyu terus mencarinya walau air mataku kini membasahi pipi. "Kyu, jebal jangan tinggalkan aku. Aku mohon aku mencintaimu." kataku dalam hati
Aku terus berlari kesana kemari, sampai langkahku terhenti saat aku melihatnya, dia namja yang aku cintai. Aku memandangnya sesaat, walau dia tidak melihatku. dan setelah itu aku langsung berlari.
Aku berlari kencang dan langsung memeluknya dari belakang, aku tau dia kaget, sangat bahkan. "Jangan tinggalkan aku Kyu, jebal !!" kataku sambil tetap memeluknya
"Minyoung-ah." pangilnya lembut sambil membalikkan badannya
"kenapa kau pergi?" tanyaku sambil tertunduk
"Bukankah kau bertunangan hari ini?" tanyanya
"ya, tapi aku kabur."
"tapi sekarang kau sudah milik orang lain."
Kyuhyun menatapku dan dia merangkul tubuhku, memelukku dengan erat seolah tidak bisa melepaskan aku lagi.
"Aku akan menunggumu !!" kata Kyu
"Menunggu untuk apa?"
"Untuk benar-benar meninggalkan namja itu."
"Maksudmu?"
"Aku harus pergi, tapi aku pasti akan kembali padamu. percayalah !" kata Kyu sambil mengecup lembut keningku
"Aku akan menunggumu kembali Kyu." balasku
Aku melihat Kyu berjalan pergi dariku, aku sungguh tidak bisa kehilangannya. Tapi bia berjanji akan kembali untukku.
*****
Dua Tahun Kemudian
Pernikahan aku dan Euhyuk akan segera dilaksanakan, semuanya sudh siap. Tapi Kyu masih belum kembali,aku sungguh kecewa.
"Minyoung-ah, siapkan lah dirimu." bisik JaeEun padaku
"Aku tidak bisa."
"Kyuhyun pasti datang !!" JaeEun meyakinkan
Menit demi menit berganti, Eunhyuk masuk ke ruanganku dan dia duduk di sebelahku lalu menggenggam tanganku.
"Minyoung, aku tau kau tidak mau menikah denganku." kata Eunhyuk seketika membuatku kaget
"Aku tau ada orang lain yang kau cintai, aku memang mencintaimu namun aku tidak mau memaksakan cintamu padaku." Eunhyuk diam sesaat
“Eunhyuk-ssi.” Panggilku
“aku ingin kamu bahagia, aku tau itu bukan denganku. Maka pergilah !!”
“apa maksudmu?”
“seseorang menunggumu.”
“lalu eomma?”
“kau akan tetap menikah, itu akan tetap terjadi. !!” kata Eunhyuk dan pergi meninggalkanku
Aku tidak mengerti apa yang ada di dalam pikiran namja itu dia menyuruhku pergi, tapi dia berkata pernikahan ini akan tetap terjadi.
_Skip
Acara dimulai aku masuk kedalam gereja didampingi eommaku. Dia menyerahkanku kepada Eunhyuk namun dia terdiam dan tidak menghadap pendeta.
“sebelumnya saya ingin mengatakan sesuatu.”kata Eunhyuk dan membuat tamu yang hadir kebingungan.
“hari ini Minyoung akan menikah tetapi bukan denganku, “ kata Eunhyuk dengan lantang membuat semua yang ada kebingungan termasuk aku.
“apa maksudmu?”
“Kyuhyun, “ dia memanggil kyuhyun sambil mengarahkan tangannya kearah pintu gereja
Aku melihat seseorang dating, dia memakai jas putih dan terlihat tampan. Ya dia Kyuhyun, namja yang aku rindukan, namja yang aku tunggu aku tidak bias menahan airmata ku.
“Minyoung akan menikah dengan Kyuhyun hari ini !!” kata Eunhyuk lagi dan membuat semuanya kaget, dan aku melihat eommaku juga tak kalah kagetnya
“Kyuhyun aku menyerahkan Minyoung padamu, berjanjilah padaku kau akan selalu menjaganya.” Kata Eunhyuk
“aku janji Hyeong, gamsahamnida.” Kata kyuhyun
Aku menatap wajah Eunhyuk, aku bahagia bias bertemu namja sebaik dia, aku langsung memeluknya. “Gomawo.” Bisikku
“Cheonma.” Balasnya
Tanpa banyak bicara lagi aku dan kyuhyun mengikat cinta kita dalam sebuah pernikahan, aku dan Kyuhyun mengucap janji sehidup semati secara bergantian. “dan dengan ini kalian resmi menikah.” Kata pendeta itu
Kyuhyun memasangkan cincin dijari manisku dan begitu sebaliknya, lalu pendeta mengisaratkan untuk berciuman, Kyuhyun menarikku perlahan dan CHU~ dia mengecup bibirku perlahaj.
Kini saatnya kami melemparkan bunga, aku melemparkan bunga kea rah JaeEun sahabatku dan dia mengambilnya. “Ya! JaeEun menikahlah dengan Eunhyuk oppa.” Kataku
“Eunhyuk hyeong jangan tolak permintaan kami.” Tambah Kyu
“Ya! Kalian ini.” Teriak JaeEun
“aahh sudahlah.” Kataku lagi
Aku melihat jaeEun tersipu malu dan Eunhyuk hanya tersenyum manis. “Terimakasih Eunhyuk oppa, kau malaikat penolongku.” Kataku dalam hati dan tersenyum padanya.

__The End__

Minggu, 22 Juli 2012

Fan Fiction ( Loving You )



Title                 : Loving You
Author             : Devy Destiani
Main Cast        : - Lee Jung Shin
  - Lee Soh Hyun a.k.a Cindy
Other cast        : - Jung Yong Hwa
  - Kang Ji Min
Genre              : Romance (happy ending)


            Awalnya aku tidak pernah percaya cinta pada pandangan pertama, karena aku rasa itu hanya  perasaan sementara yang akan hilang dengan cepat.
            Tapi semua berubah saat aku bertemu dengan seorang namja, dia tampan, tinggi dan juga baik. Sudah 12 tahun sejak aku tinggal di Indonesia dan sekarang aku mendapat tugas ke Korea dan di sinilah aku bertemu namja itu.
     “ayo silahkan masuk.” Kata seorang namja yang terlihat sudah agak tua, tapi dia adalah direktur agensi ini. “kau tidak usah tegang.” Tambahnya
     “oh, ne.” jawabku sambil menarik nafas panjang, yak arena ini pertama kalinya aku bekerja sama dengan artis korea.
            Aku memang seorang penulis di Indonesia, dan mereka tertarik pada ceritaku. Aku senang karena karyaku bisa di apresiasi dengan baik oleh mereka.
     “perhatian !! perkenalkan ini adalah penulis yang akan bekerja sama dengan kita.” Jelas direktur Kang Ji Min
            Semua artis di manajemen itu berkumpul dan seketika pandangan mereka tertuju padaku. Yang semakin membuatku gugup. “Annyeonghasseo, Jae ireumen Cindy imnida. Tapi kalian bisa memanggil saya SonHyun, Lee Son Hyun, banggapta… J
            Aku melihat seorang namja berdiri di hadapanku, dia memakai kaos berwarna biru cerah dengan celana jeans hitam yang terlihat keren, dan dia tersenyum begitu manis padaku. Aigoo senyumnyaa…. *author kepincut #abaikan
     “silahkan, kalian saling mengenal terlebih dahulu.” Kata kang Ji Min sambil berjalan meninggalkanku.
    “ne, gamsahamnida.” Balasku sambil sedikit membungkukan badan
            Tak ku sangka namja itu menghampiriku, aku yang masih bingung harus melakukan apa, hanya diam dengan tampang gugup, dan aku rasa wajahku memerah saat ini.
    “Annyeong.” Sapa namja itu
    “oh, annyeong” balasku sambil tersenyum ramah
    “Jae ireumen Lee Jung Shin imnida, kau bisa memanggilku Shin.” Katanya sambil mengulurkan sebelah tangannya
            Aku menjabat tangannya dengan gugup, dan aku rasa tanganku membeku dalam gengamannya. “Lee Son Hyun imnida, bisa memanggilku Son Hyun atau Cindy jika kau mau.”
            Shin melepaskan jabatan tangannya sambil tetap tersenyum manis opadaku. “senahng berjumpa denganmu Cindy.” Katanya lmbut
            Aku terkejut saat dia memanggil nama indonesiaku dengan baik “mwo / dia memanggilku Cindy, kyaa, dia orang korea pertama yang memanggilku Cindy.” Kataku dalam hati
            Namja yang sulit ditebak namun menarik, aku rasa aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama padanya. Apa ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? Begitu indah, baru kali ini aku merasakannya. Baru dia namja yang bisa membuat getaran di hatiku saat menatap matanya, aku benar-benar jatuh cinta. Aku harap dia rasakan yang sama denganku.
            Dari jauh aku melihat Shin mengobrol dengan seseorang, aku rasa itu Jung Yong Hwa, dia leader dari sebuah band terkenal asal korea dan kalau tidak salah bandnya bernama CNBLUE. Tapi aku tidak begitu mengenal semua membernya, mungkin karena aku tidak mencari tau. *bener author kasih tau *plak #abaikan

_SKIP

            Aku masih sangat asing dengan tempat ini, begitupun dengan orang-orangnya. Tapi satu yang aku tuju, namja itu, ya Shin. Aku sangat berharap bisa mengenalnya lebih jauh.
            Aku berjalan keluar dari ruangan itu, aku berdiri di luar sambil melihat bintang yang indah sambil menikmati udara malam korea yang sangat sejuk.
     “kau suka bintang?” terdengar suara seorang namja yang membuatku kaget dan segera berbalik kearahnya
     “aigoo, kau membuatku kaget.” Kataku walau dalam hatiku sangat senang karena Shin ada disini.
     “apa kau suka bintang?” tanyanya lagi sambil menatap langit
     “ya, aku sangat suka. Wae?” jawabku
     “bintang itu indah 7ya? Seindah dirimu !!” katanya sambil memalingkan wajah kearahku
    Aku tertunduk malu. “kyaaa, apa sekarang dia sedang merayuku? Ya ampun semoga pipiku tidak memerah karena malu.” Kataku dalam hati
    “maksudmu?” tanyaku pura-pura tidak mengerti
    “ya, liat bintang itu sangat indah dan cerah, seindah dan secerah wajahmu saat ini !!” jelasnya dan tatapannya semakin tajam
     “kau percaya cinta pada pandangan pertama ?” tanyanya. Pertanyaan itu sama persis dengan apa yang pernah aku fikirkan
     “ya, kenapa ?” balasku
     “aku rasa aku sedang mengalaminya saat ini.”
     “maksudmu kau sedang jatuh cinta?”
     “Ya !!”
     “pada siapa?” tanyaku ragu “semoga saja itu aku dan bukan orang lain !!” kataku dalam hati
     “yeoja cantik yang mengalihkan duniaku dan kini dia ada disampingku.!!” Katanya. Kata-kata yang terucap indah dan seketika itu menembus otakku. Kata-kata yang simple namun berhasil membuat otakku bekerja keras untuk menemukan jawaban
            Aku tak menyangka dia mempunyai rasa yang sama padaku. Aku tidak percaya itu. Ini sungguh tidak disangka. Apakah ini mimpi? Atau hanya hayalanku? Tapi aku berharap semua ini nyata.
     “a…a…aku”kataku terbata-bata
     “kau tau, ini yang pertama bagiku.” Kata Shin lagi dan sekali lagi kata-katanya berhasil menembus otakku
     “apa kau sedang mengungkapkan perasaanmu padaku saat ini?”” tanyaku
     “ya, aku menyukaimu. Saranghae Cindy-ssi.”
            Kata itu yang aku harapkan, bagaikan bisa meraih bintang dari atas langit. Aku sangat bahagia saat ini.
     “bagaimana denganmu?” tanyanya
     “aku, awalnya tidak percaya cinta pada pandangan pertama, tapi itu semua berubah saat aku melihat dirimu. Lee Jung Shin namja yang membuatku nyaman berada didekatnya.” Kataku
     “jadi…?” Tanya Shin
     “Ehemm,,,” terdengar seseorang berdehem agak resa yang mengagetkan *aish ganggu aja
     “Yonghwa hyeong !!” kata Shin sesaat dia melihat Yong
     “ahahaha, aku tidak menyangka kau bisa jatuh cinta. Tapi aku rasa kalian samngat cocok.” Katanya tanpa basa-basi
     “ya !! Hyeong “ kata Shin
     “Son Hyun, sebaikanya kau tidak menolak cinta dari dongsaengku yang satu ini  dia adalah namja yang setia !!” ucap Yong
            Aku tidak menyangka ternyata Shin adalah salah satu dari member CNBLUE, dan satuhal lagi yang membuatku senang, karena Yonghwa sang leader yang karis matik dan tidak ada duanya *kata author kekeke :p* senang dengan kedekatanku dengan Shin.
     “Son Hyun jadi apa jawabanmu ?” Tanya Yong *kasihh tau ga yaa?? Ahahha :D author stress*
     “A… aku sebenarnya masih ragu, takut semua ini hanya sementara” hening seketika “tapi aku mau mencobanya dengan Shin
     Seketika Shin melihat ke arahku. “Jinjayo?”
     “ne, aku sungguh-sungguh. Asalkan kau berjanji selalu menyayangiku !!”
     “kyaaa, akhirnya Chukkae !!” teriak Yong senang sambil memeluk Shin
            Shin menghampiriku dan memelukku dengan hangat, pelukan tulus dari hati dan aku rasa aku tak ingin mala mini berlalu dengan cepat.
     “Gomawo, Saranghae” bisiknya lembut
     “ne, nado saranghae.”[ balasku.
            Aku tidak menyangka, apa yang awalnya tidak pernah aku percayai kini aku percaya dan yakin bahwa cinta pada pandangan pertama itu sangat indah, seindah bintang yang selalu menghiasi langit malam.

                        ____The End___